percy jackson dan tahu gejrot

Saya sampai pada satu kesimpulan bahwa saya perlu sebuah kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian saya dari rutininas kerja harian yang sedikit lagi membuat saya gila.

Sudah cukup berlebihan belum?

Sudah, kan? Janji tidak akan membuatmu bosan dengan cerita gila saya, sumpah!

Jadi saya hanya akan cerita bahwa seri terakhir Heroes of Olympus yang dibeli minggu lalu ternyata missing pages-nya lumayan banyak, dan saya perlu minta tukar nih ke Gramedia. Kalau tidak boleh, sia-sia bener mengaduk sampah malam-malam hanya untuk cari bon pembelian itu buku, beuh! Dan syukurlah ternyata Gramedia sangat welkom dengan komplain saya dan bersedia menggantinya dengan buku baru.

Iya, saya masih suka baca cerita beginian. Silakan tertawa.
Bahkan seri Theodore Boone juga ada, dan sampai hari ini masih menunggu seri lanjutannya. Kalau tidak salah ada empat seri, dan saya baru punya tiga seri.
Tahu kan Theodore Boone? Itu lhooo…seri pengacara cilik karangan John Grisham ituuu….
Tahu, kan? Ah pasti tahu deh.

Yang pasti bacaan ringan seperti ini cukup menghibur dan relaxing di saat-saat genting.
Dan ya, saya cukup puas akhir minggu ini kencan bareng Percy Jackson dan teman-temannya.
Lho, kencan kok rombongan? Haaa… biarlah, hehehehe…

Dan mengenai pengalih perhatian itu? Saya masih memikirkannya.
Ada ide?

 

yang kita perlu :
10 buah tahu putih (tahu pong atau tahu sumedang boleh)
7 buah bawang merah
1 siung bawang putih
3 buah cabe rawit merah & kira-kira 10 buah  cabe rawit hijau
150 ml air panas
2 sdm kecap manis
3 sdm gula merah
2 sdm air asam jawa
garam secukupnya

cara buatnya :
- Campur gula, kecap, garam dan air asam, larutkan dengan air panas, sisihkan
- Rendam tahu dengan air garam, goreng sampai berkulit, sisihkan
- Tumbuk kasar bawang merah, bawang putih dan cabai
- Gunting tahu, tambahkan bumbu, dan siram dengan kuahnya



Hmmm…nyam-nyam…seger bener dinikmati di siang hari yang hareudang ditemani demigod-demigod Yunani dan Romawi yang sibuk menghajar raksasa anak-anak Gaea.
Enjoy…