Pages

April 29, 2015

avengers : the age of ultron



Marvel's Avengers: Age Of Ultron..Behind the Scenes image..Ph: Jay Maidment..?Marvel 2015
picture source : google
Entah kenapa saya sedih menontonnya.

Bukan, bukan karena filmnya jelek dan membosankan. Joss Whedon terlihat cukup bersenang-senang saat membuatnya, itu pasti.

Semua adegan terlihat wah dan mahal. Dan setiap adegan kocaknya ditempatkan secara pas dan tak pernah salah.

Sebagai summer blog buster, Avenger The Age of Ultron sangat menyenangkan untuk dinikmati.

Lihat saja serunya pertarungan Ironman dan Hulk di Africa! Atau kejar-kejaran maut di Korea Selatan. Seoul terlihat sangat seperti kota modern nan canggih.

Satu-satunya yang kurang adalah penjahatnya. Kurang greget, meskipun Ultron canggih dan sakti, dia tidak memikat saya seperti saya terpikat dengan Loki, yang meskipun kurang sakti tapi dia punya karakter yang kuat dan bikin geregetan.


Saya sedih menontonnya karena setiap tokohnya menyimpan ketakutan dan jika dilihat lebih dalam sepertinya semua menanggung rasa sepi dengan caranya sendiri

Lihatlah Tony Stark, orang ini yang punya segalanya tapi di saat bersamaan dia tak punya apa-apa. Dia memang pacaran dengan Pepper sekarang, tapi tetap saja dia merasa kesepian.

Bruce Banner yang tetap memilih mengasingkan diri di akhir cerita, karena dia takut tak dapat mengontrol Hulk yang bisa saja tiba-tiba datang.

Natasha Romanoff pun punya cerita sedih sendiri, direkrut sebagai mata-mata di usia sangat muda dan  dia selalu hidup dengan identitas rekaan untuk melindungi dirinya sendiri selama hidupnya.

Sedangkan Thor? Dia demigod, setengah dewa, jikapun dia kesepian dia tak menunjukkannya dan dia cukup sibuk dengan Nine Realm yang harus diperhatikan dan dijaga

Yang mengejutkan adalah Hawkeye, di seri ini diperlihatkan sisi lain darinya dan juga kerapuhannya.

Steve Rogers, sang prajurit yang tak tahu apa yang harus dilakukan selain bertempur. Dia adalah orang tua yang terjebak di masa kini, semua teman seumurnya telah mati dan hanya dia yang tinggal sendiri, sungguh sepi dan sedih.

Ah sudahlah, tak usah pedulikan saya. Bisa jadi Scarlet Witch telah menyihir saya dan melihat ketakutan-ketakutan dalam jiwa saya.




Tontonlah Avengers The Age of Ultron dan enjoy the movie, kawan.




No comments:

Post a Comment