Pages

October 12, 2015

pindang bandeng kecap

IMG_20151011_144939_1444607500392

Pak Par adalah juga tukang sayur langganan selain Mang Doyok. Beliau mulai keliling komplek jam enam pagi, setiap hari dari Senin sampai Sabtu.

Meskipun dagangannya tak sebanyak Mang Doyok, tapi jika yang kita cari adalah sayur standar rumahan macam bayam, kangkung, kacang panjang, paketan sayur asem, sayur sop, atau sayur lodeh, Pak Par pasti punya. 

Bahkan kadang beliau juga membawa tuna segar.
Untuk ikan dan hasil laut lain, Pak Par hanya membawa satu kilo untuk tiap jenisnya, kecuali ayam, dia membawa dua ekor tiap hari.

Kendaraan yang dipakai adalah sepeda usang yang dipakai kembali saat motornya dipakai kerja sang anak. Sama seperti orang tua lainnya, Pak Par juga berusaha memberi yang terbaik buat anaknya.

Sebelum saya menjadi terlalu melankolis, saya akan membagi pindang bandeng kecap yang saya buat sabtu lalu. Iya Pak Par membawa sekilo bandeng yang gede sangat, sekilo isi dua.

Bumbu dibuat simpel, menyesuaikan yang ada di dapur, cabe, bawang dan sedikit jahe yang dibakar dengan rasa kecap yang mlekoh.

Apa ya bahasa Indonesia yang tepat menggambarkan rasa mlekoh?

Begini saya membuatnya.

yang kita perlu :
1 ekor ikan bandeng
6 siung bawang merah, bakar
3 siung bawang putih, bakar
3 buah cabe merah keriting, bakar
2 buah cabe rawit merah, bakar
3 cm jahe, bakar
7 sendok makan kecap manis
3 sendok makan kecap asin
2 sendok makan air asam
sedikit garam
500ml air

cara buatnya :
1. Cuci ikan bandeng yang telah dibersihkan dengan air jeruk nipis, kucuri dengan tiga sendok makan kecap manis dan satu sendok makan kecap asin, sisihkan.
2. Keprek semua bumbu bakar, masukkan dalam air, didihkah.
3. Masukkan ikan dan sisa kecap, didihkan kembali.
4. Masak ikan dengan api kecil sampai kuah menyusut, masukkan air asam dan bumbui dengan garam
5. Chek rasanya, angkat dari api.

IMG_20151011_144535_1444607370142

Enjoy…









No comments:

Post a Comment