@2012 utan mati papandayan, photo by Caax |
Hei, iya itu
foto 2 tahun lalu di utan mati papandayan. Caax yang ambil. Keren, kan?
Niatnya sih kemping di papandayan mau melihat sunrise yang katanya spektakuler itu. Tapiii...tiba saat subuh waktu siapa tuh ya namanya kok aku lupa, porter yang bantu kami ngebangunin, nggak ada satupun yang nge-respon, tidur lelap semua, hahahahahhh..., alhasil gagal deh sunrise papandayan.
Niatnya sih kemping di papandayan mau melihat sunrise yang katanya spektakuler itu. Tapiii...tiba saat subuh waktu siapa tuh ya namanya kok aku lupa, porter yang bantu kami ngebangunin, nggak ada satupun yang nge-respon, tidur lelap semua, hahahahahhh..., alhasil gagal deh sunrise papandayan.
Kau takkan
percaya mendengar aku pergi naik gunung dan pasti habis-habisan kau akan
tertawakan aku.
Tapi iya, aku
dan teman kuliah semasa di bandung suka piknik semacam itu, ke gunung, ke laut
atau sekedar kemping di pinggir air terjun di bogor, nggak jauh. Paling jauh
kemping di pantai apa ya itu, di daerah garut. O iya Ranca Buaya. Aku nggak
ikut waktu itu. Ijul kata jauh banget nggak sampai-sampai, hehehehe….
Piknik semacam
ini menjadi privilege buat kami, tapi sang waktu sang ruang dan sang uang
begitu tega menyusahkan kami atur jadwal yang pas buat semua orang. Aku
tahu kau tidak suka mendengar uang dijadikan alasan, tapi kadang itu benar
adanya. Masing-masing orang kan punya prioritas.
@2013 gunung bunder, photo by Bang Afis |
Pergi ke
tempat baru bersama teman seperti ini selalu menyenangkan. Kemping memang bukan kali pertama buat kami, tapi pasti selalu ada hal baru yang muncul, iya kan?
Susah untuk bosan, dan pada saat berpisah untuk kembali ke rutinitas masing-masing, pertanyaaan kami semua sama ; oke next schedule kemana?
Sama
halnya denganmu.
Bercerita
denganmu selalu seru. Tak jarang kita juga menertawakan yang telah lalu, bahkan
tak kenal waktu.
Aku rindu
dering telponmu yang mengganggu yang membuatku kadang ingin memakimu. Bagaimana
tidak? Orang lain takkan menelpon jam satu pagi, kecuali keadaan darurat! Tapi
kau tidak kan? Kau dan salah satu kebiasaan anehmu.
Ingat nggak
kita bisa bicara tentang apa saja, bahkan menertawakan masa lalu yang seakan
semua terdengar tak ada salahnya, konyol benar.
Bahkan
kadang waktupun membuat luka menjadi tawa. Tak mudah memang, tapi aku
mengingatmu seperti itu
Dimanapun
kau, selamat ulang tahun. Seharusnya 27 nanti umurmu bertambah satu.
Lucu ya,
tanggal yang sama setiap tahun selalu ada dan datang seperti biasa, seperti tak
ada yang istimewa.
No comments:
Post a Comment